The Back Of The Moon [#]

October 02, 2020

    Gue yakin kalian pernah mengagumi seseorang sampai mengorbankan dan menyakiti diri kalian terlalu banyak. Bisa jadi beberapa di antara kalian sedang mengalaminya? mengutamakan dia di atas segalanya sedangkan dia tanpa memperdulikan yang hati kalian rasakan. Kalian senang saat melihatnya bahagia jadi gapapa kalau kalian harus menderita. Pada akhirnya kalian bakal sadar kalau kalian ini udah jahat terhadap diri kalian sendiri dan bertanya.

"Ngapain sih gue lakuin semua ini?
Apa yang gue kejar?
Apa yang bakal gue dapet?"

    Ya, jawabannya cinta dan perhatian. Tapi kalian ga yakin apa yang kalian kejar itu dan bakal terlihat jelas semua itu cuma omong kosong. Jadi buat apa kalian menderita untuk suatu hal yang omong kosong seperti ini? buat apa kalian mengorbankan diri sedangkan yang kalian dapet cuman suatu penderitaan dan penyesalan? kita aja cuma dikasih kesempatan satu kali untuk merasakan bumi ini, masa iya harus menyia-nyiakannya seperti ini?, kecewa? hopeless? ya pasti, gapapa kok itu wajar tapi jangan sampe terlalu larut dan terlena dalam keadaan seperti itu karena bikin jadi ga wajar dan ga bakal ngerubah apa-apa juga. Ga baik juga kan menyesali sesuatu yang kita udah sadar sebelum melakukannya. Dari pengalaman kayak gitu, kalian harus janji sama diri sendiri dari hal paling dasar aja deh kayak lakuin hal sesuai dengan kesukaan dan kemauan kalian bukan karena kemauan dan keinginan orang lain, yang paling penting jalani hidup untuk diri kalian sendiri.

    Hehehe udah ah sedih-sedihannya, sekarang gue mau bahas kenapa judul post ini the back of the moon. Kalian tau kan kalau bulan itu berotasi pada porosnya dan berevolusi mengelilingi bumi di waktu yang sama sehingga muka bulan yang menghadap ke bumi selalu sama sedangkan sisi lainnya membelakangi bumi sehingga kita tidak pernah liat, jadi permukaan bulan yang sering kita lihat dari bumi tuh kaya gambar yang di sebelah kiri (near side) aja kan? terus hubungannya sama cerita di atas apa? hehe jadi hubungannya adalahh... gue harap kita bisa belajar dari bulan, kalian lihat deh gambar permukaan bulan yang sering kita lihat dengan permukaan atau sisi lainnya yang gak kita tau, terlihat berbeda kan? yang sering kita lihat terlihat lebih bagus dan indah serta menerangi bumi saat malam hari sedangkan sisi lainnya tidak terlalu bagus karena sudah dihantam banyak sekali meteor yaa meskipun sisi yang selalu menghadap ke bumi juga di hantam meteor juga tapi bekas yang paling banyak dan terlihat jelas itu sisi belakang bulan tersebut. 

    Ibaratnya tuh kaya orang yang kalau di depan banyak orang itu dia ceria, fine-fine aja kayak nothing wrongs with her/him, hidupnya haha hihi doang bikin orang ketawa juga padahal dibalik itu semua ada banyak penderitaan yang dia alami tanpa orang lain tau. Nah gue harap meski kita banyak kekurangan, banyak kegagalan, banyak hal yang kita lakukan yang mungkin buat diri kita menderita, ini bukan akhir dari semuanya. Taruh semua itu di belakang dan mulai lah berdamai dengan diri sendiri, belajar membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain, menghargai diri sendiri sampai mampu menghargai orang lain, mencintai dan sayangi diri kalian lalu menerima diri sendiri sehingga bisa membuang penderitaan itu jauh-jauh dan selalu memperlihatkan sisi yang lebih terang atau bahagia terhadap semua orang sampai tidak ada yang tahu kalau kita sedang menderita. Sama seperti bulan meskipun dia telah dihantam oleh banyak meteor, dia selalu memperlihatkan sisi yang lebih indah dan terangnya. What's make moon beautiful meskipun sudah dihantam sama meteor? ya bulan itu sendiri, mau dihantam dari sisi mana pun bulan masih tetap jadi bulan, dan bulan nggak mungkin berubah jadi matahari kan? sama aja kaya kita sendiri, meskipun dihantam sama banyak hal, even it could hurt your mental or something else like that, kita masih jadi diri kita sendiri. bahkan, itu nilai yang paling penting. We're more beautiful when we're become ourself💖.

    Ngomong-ngomong karena bulan juga tidak bersinar dengan sendirinya, dia memantulkan cahaya dari matahari. Oleh karena itu kita harus membutuhkan lingkungan (ibaratnya matahari) entah itu lingkungan pertemanan atau lingkungan keluarga yang baik serta mendukung apapun yang merubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik yang nantinya akan berdampak baik juga ke sekeliling kita. Meskipun berat, prosesnya panjang banget untuk menjalani hidup ini toh kalian ga berjuang sendirian kok, ada banyak orang yang juga masih dalam tahap berjuang. Intinya jangan banyak ngeluh dan kecewa, pokoknya percaya aja kalau ini tuh sebenernya proses yang hasilnya baik buat kita.

    Untuk kalian yang masih bertahan sampai detik, terima kasih ya?? sudah berjuang sejauh ini. Suatu saat kebahagiaan bakal datang ke kalian, terima kasih sudah lahir di dunia ini. Untuk kalian yang masih terlihat baik-baik saja di luar tapi di dalam masih ada penderitaan yang terpendam, kalian hebat kok, gapapa setiap orang punya rahasianya masing-masing yang emang belum siap untuk diceritakan ke siapa-siapa. Terima kasih sudah menjalani hidup dengan baik meskipun sulit. Terima kasih juga yang udah mau baca post yang dibikin jam 2 pagi ini, jam yang katanya cocok buat overthinking wkwkkw


xoxo


MBP


Thank you for your never ending support. 



    

You Might Also Like

14 comments

  1. Aku sukaa bangett, relatee abis sama akk!!!! 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

    ReplyDelete
  2. Hai aku pembaca blog kamu,blog kamu bagus deh, keren. Mewakili aku bgt. Semoga semangat dalam menulis yaa!

    ReplyDelete
  3. mantap gan, tulisanya bagus & menginspirasi 👍

    ReplyDelete
  4. ikan hiu ikan gabus
    mantap gas, bagus

    ReplyDelete
  5. Sangat menginspirasi saya suka saya suka

    ReplyDelete
  6. Yass, cuma karna org lain keliatan lebih bahagia bukan berarti kita dibawah mereka��

    ReplyDelete
  7. ahahaha relate bangett!! mantapp

    ReplyDelete
  8. Orang-orang : bisa tetep waras tahun ini aja udh syukur.
    Me : bisa survive 2 tahun dengan pikiran gelap setiap hari aja bikin ga tau gue kuat atau terlalu takut mati wkwk. Jangan terlalu mengabaikan variabel gagal karena hal lain. Gagal karena banyak faktor involved yang mencegah buat berhasil. Juga mengabaikan variabel berhasil karena hal lain. Ngeliat suatu realita dengan premis dan kesimpulan yg kaku, mengabaikan kemungkinan lain juga bikin kita buta kalo realita suatu kejadian kebanyakkan lebih kompleks dari keliatannya.

    ReplyDelete
  9. Aku ko jadi baper gegara blog ini :(

    ReplyDelete
  10. Good information gan dan penulisannya mudah untuk dipahami, terima kasih

    ReplyDelete
  11. Good information, saya terhibur dengan tulisan anda

    ReplyDelete

Popular Posts

Visitor